Review Buku "Behind The 8th Ball" karya Irfan Sembiring

"Behind The 8th Ball" adalah sebuah buku yang ditulis oleh almarhum Irfan Sembiring, seorang figur penting dalam sejarah musik metal Indonesia. Buku ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan musik metal di tanah air, tetapi juga mengabadikan semangat, perjuangan, dan kisah inspiratif dari sang penulis yang juga merupakan aktor utama dalam cerita tersebut.

Irfan Sembiring, yang dikenal luas sebagai pentolan band metal Rotor, menyajikan narasi yang kaya dan penuh warna tentang perjalanan musik metal di Indonesia. Buku ini membawa pembaca menelusuri lorong-lorong sejarah yang penuh dengan liku-liku dan dinamika yang menegangkan namun mengasyikkan. Dari mulai pembentukan band, perjuangan di tengah ketidakpastian, hingga meraih popularitas di kancah musik lokal dan internasional.

Salah satu kekuatan utama buku ini terletak pada gaya penulisan Irfan Sembiring yang jenaka namun penuh makna. Irfan mampu mengolah kisah-kisah serius menjadi cerita yang menghibur tanpa mengurangi esensi dan bobot dari pesan yang ingin disampaikan. Humor yang terselip di setiap bab memberikan napas segar bagi pembaca dan membuat mereka terus terlibat dalam cerita. Pembaca tidak hanya akan tertawa, tetapi juga merenung dan mengambil banyak hikmah dari setiap pengalaman yang diceritakan.

Selain menyajikan kisah perjalanan pribadi dan bandnya, "Behind The 8th Ball" juga memberikan pandangan mendalam tentang dinamika industri musik pada era tersebut. Irfan Sembiring dengan cermat mengulas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh musisi metal di Indonesia, mulai dari keterbatasan fasilitas, stigma masyarakat, hingga persaingan yang ketat. Buku ini membuka mata pembaca tentang betapa kompleks dan penuh perjuangan dunia musik metal pada masa itu.

Irfan Sembiring juga berhasil menyampaikan pesan-pesan inspiratif yang relevan bagi pembaca dari berbagai kalangan. Buku ini mengajarkan tentang pentingnya ketekunan, keberanian mengambil risiko, dan ketulusan dalam berkarya. Setiap kisah yang diungkapkan memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi kegagalan, bangkit dari keterpurukan, dan tetap teguh pada passion dan impian.

Secara keseluruhan, "Behind The 8th Ball" adalah buku penting yang patut dibaca oleh pecinta musik, khususnya penggemar metal, serta siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang salah satu babak bersejarah dalam musik Indonesia. Irfan Sembiring berhasil menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah semangat dan memberikan inspirasi. Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami dan menghargai perjalanan panjang dan penuh warna dari salah satu genre musik yang paling dinamis di Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Playlist Lagu Masa-masa Mencari Pekerjaan

Morfem – Hey, Makan Tuh Gitar: Album Kedua Tetap Berenergi

The SIGIT – Detourn: Kembalinya Para Druids