VLADVAMP – RE:CONSRUCTION: RITUAL KEBANGKITAN ARWAH KUNO
Medio
tahun 2014-2017 menjadi huru-haranya skena pemecah lantai dansa. Geliat arus
utama di Amerika yang derasnya sampai ke negara dunia ketiga ini, tak luput
membuat musikus lokal menjadi terpengaruh. Sampai di tahun 2016 silam, kompilasi
epik bertajuk: Dentum Dansa Bawah Tanah telah rilis, yang mengindikasikan skena
DJ tanah air mulai memperlihatkan kegembiraannya, berpesta-pora. Namun, apa
yang dikerjakan oleh Adam Vladvamp (founder Last Few Minutes, frontman Kubik
dan Bassist Koil) dalam album penuh perdananya lebih jauh berbagai level dari
hal itu.
Adam
Vladvamp membuat DJ bukan hanya sekedar ajang musik berdentum repetitif dan
selebrasi untuk mabok berjamaah. Dia menciptakan sebuah ritual pemanggil arwah,
membangkitkan ulang jasad punggawa cadas tanah air menjadi hidup kembali.
Seolah-olah dia adalah dewa yang meniupkan terompet kebangkitan, menghidupkan
mayat dengan wujud yang lebih bersahaja. Kemampuan dalam album penuh inilah
yang membedakan Adam dengan DJ-DJ lainnya. Dia mendekatkan diri secara selera pada
dedengkot metal seperti, Matius Tiga Ayat Dua, KOIL, Komunal, Djiwo, Seringai,
Godless Symptoms dan Rajasinga.
Ke-13
mumi-mumi lamanya ini sudah kembali dibalsam dan dimasukkan ke dalam peti
bertatahkan batu rosetta. Hanya arwah-arwah dalam jasad baru yang akan terus
abadi, mengikuti zaman, saat ini memasuki gemerlap lantai dansa. Simak saja
pada track Gemuruh Musik Pertiwi (Lex Credendi) yang ciptakan oleh Komunal,
kini berubah menjadi penghidup suasana lantai dansa di Jumat malam selepas
pulang kantoran. Mengakulturasikan antara metal dengan disko adalah opsi
brilian bagi yang menginginkan moshpit dalam suasana remang-remang ditemani
minuman keras dengan standar kualitas tinggi.
Terlihat
jelas, album ini dikerjakan dengan matang dan detil. Baik pemilihan sound
remixnya maupun dari artwork cover albumnya. Terbukti untuk pengerjaan sound
tercatat sejak 2002 sampai 2016. Sedangkan artwork karya MORRG membungkusnya
dengan sempurna, dengan lukisan bergaya medieval dengan dominasi pusat pada
Vladvamp yang diimajikan sebgai vampir. Suatu kesatuan yang utuh untuk menilai
secara personal terhadap kualitas suatu album.
Mengutip
konsep dialektika, supaya suatu ide atau gagasan tetap abadi perlu adanya
tahapan dekonsutuksi. Album perdana dan penuh RE:CONSTRUCTION seakan menjawab
hal tersebut. Untuk saat ini, sintesa telah lahir dan menunggu jasadnya kembali
hancur. Biarkan gagasan lama tetap hidup, mau bagaimanapun wujudnya, dia akan
terbang, berenang, kesana-kemari mencari darah segar dan tubuh yang hidup.
Comments
Post a Comment