Posts

Showing posts from 2014

20 Album Internasional Yang Wajib Dikhatamkan Sebelum 25 Tahun

Image
Saat ini rilisan musik jumlahnya sudah tidak terhitung lagi. Belum lagi album-album dan single yang dibuat hanya untuk sekedar lalu lalang. Itu juga patut diapresiasi, mereka memiliki hak untuk didengarkan. Dalam budaya pop yang merebak dalam gaya hidup, akhirnya menjadi primadona media massa, ada beberapa album yang mewakili era. Pandnagan ini jelas bukan kemutlakan untuk dijadikan acuan, akan tetapi album-album inilah yang setidaknya bisa bercerita seberapa keraskah progresifitas sebuah cipta. Berikut ini, akan dipaparkan mengenai beberapa album internasional yang wajib anda khatamkan, terutama lagi apabila anda belum menginjak 25 tahun. Album ini mewakili ide gagasan sebuah letupan kecil mengenai apa yang disebut orang sebagai ‘perang melawan era nuklir dan genjatan produk telekomunikasi’. 1.        Amnesiac – Radiohead 2.        Ummagumma – Pink Floyd 3.        Leviathan – Mastodon 4.        Exile on Main Street – The Rolling Stones 5.        Pretty Hate Machine – Ni

Obrolan Sederhana Dengan Supergroup, The Dance Company

Image
1.     Bagaimana sejarah singkat awal pembentukan band The Dance Company ? Tahun 2007 kebetulan kita punya suatu acara bareng-bareng bersama, untuk konferensi perubahan iklim di PBB di Bali, dan disitu saya mengajak temen-temen yang udah akrab, dari jaman kita solo salah satunya dari mas pongky, mas baim, untuk ikutan nyanyi bareng, dan akhirnya kita ketemu disitu, akhirnya ini mas aryo orang yang terakhir ikutan, karena namanya skip, dalam memory handphone saya, pas hari h-nya kita berangkat bareng, ariyo belakangan, ke bali dan akhirnya kita ngumpul, disaat banyak waktu luang, kita berempat ketawa -ketiwi karena dari dulu maenan bareng temenan, barulah, muncul konsep lagu itu, dari situ langsung muncul omongan dari mas pongky, wah ini seru banget kalo dijadiin beneran yah, gitu lho, bukan sekedar genjrang genjrengan ga ada tujuannya, kita sambut, karena kita saat itu sedang dalam masa masing-masing pribadi inspirit semuanya nih. Pongky lagi gamang sama jikustik, ariyo juga lag

Covering Sounds: Our Voice Beyond Your Ears

Image
Kompilasi Manis Covering Contest Pertama dari Indonesian Frengers Kilas balik ke 2013 silam, sekitaran bulan April-Juni 2013 Indonesian Frengers membuat acara Mew Cover Song Contest yang sekaligus juga dapat menunjukkan bukti keseriusan komunitas ini dalam mengapresiasi karya-karya Mew, ben asal Denmark tersebut. Kontes yang bertajuk Covering Sounds: “Our Voice Beyond Your Ears” ini bertujuan untuk membuat aransemen atau versi lain dari lagu Mew sesuai dengan kreatifitas para kontestan. Kontes Covering Sounds ini juga menyediakan beberapa hadiah bagi Juara 1,2, 3 dan 15 lagu aransemen terbaik akan masuk ke dalam kompilasi edisi terbatas dari album Covering Sounds: Our voice Beyond Your Ears. Dari sekitar 32 aransemen lagu Mew dalam kontes ini, hanya terpilih 15 lagu yang diseleksi oleh tim juri yang kompeten.  Terdapat 4 juri dari Indonesia yang menyeleksi karya-karya yang masuk, antara lain adalah Cholil Mahmud, Anggung ‘Angkuy’ Suherman, Idhar Resmadi dan M.A. Manan Rasudi

Tendostars – Tendostars: Proyek Menjanjikan Dengan Konsep Matang

Image
Band yang seharusnya diwaspadai adalah Tendostars. Kumpulan dari personil yang telah membesarkan band dan alirannya masing-masing ini berkumpul dan membentuk Tendostars. Yang berbahaya dan patut diperhitungkan adalah bahwa band ini dipimpin oleh Yuki Pas Band dan rekannya di Pas Band dulu, Richard Mutter. Tendostar mengusung musik rosk yang lebih segar dan cukup berbeda dengan Pas Band. Tema-tema yang diusung juga lebih ke pengalaman pribadi, ketimbang kritik sosial yang biasanya Pas Band sajikan. Jika ini merupakan sebuah upaya berkreasi dan menuju titik kreativitas lebih, maka upaya tersebut berhasil. Hal ini dikarenakan semua personilnya memang sudah terlalu ‘nyaman’ dengan band-nya masing-masing, sehingga proyek ini dapat dikatakan eksplosi yang dahsyat atas kenyamanan tersebut. Album ini menggunakan konsep tentang perjalanan seorang manusia daari lahir sampai mati dalam 7 buah lagu yang segar. Lagu seperti “lahir” dan “indera hati” yang menceritakan lahirnya seorang manusi

Strange Mountain – Childhood: Pesona Haru Dalam Nostalgia

Image
Childhood merupakan salah satu album dari beberapa album Strange Mountain yang pernah dirilis oleh label luar negeri. Salah satu proyek dari Marcel Thee yang paling produktif ini dirilis di berbagai belahan dunia, Eropa dan Asia. Dengan format kaset yang menjadi ciri khasnya tersebut dan biasanya dijual terbatas beberapa puluh kopi saja di Indonesia, akan memanjakan bagi mereka yang menggemari musik-musik eksperimental. Childhood ini sebelumnya telah dirilis sekitaran pertengahan tahun 2013 oleh label kusus kaset dari Eropa yang bernama Methaphisical Circuits. Sedangkan pada awal tahun 2014 ini, label dari Indonesia, Majemuk Records telah merilis ulang album Childhood ini dalam format CD yang terbatas hanya 123 kopi. Kebanyakan album Strange Mountain sulit dicari rilisan fisiknya di Indonesia, maka dari itu ketika beberapa buah telah dirilis akan dengan cepat habis terjual. Kembali ke album Childhood, Strange Mountain membawakan tema yang cenderung bernuansa nostalgia

Roman Catholic Skulls – Gospels: Lebih Dari Sekedar Drone

Image
Gospels, sebuah album kedua yang rilisnya ditunggu-tunggu bagi penikmat musik ambient atau drone. Telah rilis sekitaran akhir Maret 2014 yang mungkin agak terlambat dari jadwal aslinya yang terus mundur, tapi itu tidak masalah karena Gospels telah mengobati semuanya. Ini merupakan album yang sangat direkomendasikan karena drone dan ambient di dalam Gospels (mungkin) lebih terkonsep dibandingkan album sebelumnya, Weathered yang dirilis oleh Siko Records dan Elevation Records. Kali ini, Gospels dirilis oleh Wastedrockers Recording yang dirilis sebanyak 100 buah CD. Gospels lebih menekankan pada representasi yang lebih mendalam dan lebih dari sekedar drone, mungkin. Keempat track ini pada dasarnya satu kesatuan mutlak dalam Gospels. Komposisi yang terus berjalan antara Marcel Thee dan Danif Pradana ini menghasilkan benynian yang lebih sederhana, namun lebih bisa diterima. Hal ini dikarenakan keanehan-keanehan seperti terlalu banyak loop telah berkorang disini. Kebisingan yang leb

Rabu – Renjana: Kengerian Yang Romantis

Image
Tak butuh banyak personil untuk menghasilkan suatu bunyi yang maksimal. Duo akustik ini membuktikannya dengan album Renjana ini. sound yang terdengar live ini menambah kengerian dalam pensuasanaan. Ditambah oleh vokal Wednes Mandra yang rendah yang terkadang seperti membacakan mantra dan terkadang cukup bernuansa blues. Duo bergitar yang terdiri dari Wednes Mandra dan Judha Herdanta ini menampilkan 8 buah lagu yang sarat akan animisme-dinamisme yang memiliki sisi romantis yang kuat. Tidak hanya sifat seram, namun jika ditelaah akan tau dimana letak romantis dari renjana ini. Sebelumnya, renjana ini pernah di rilis dalam format digital pada situs musik YesNoWave. Setelah itu, pernah juga dirilis secara fisik oleh band Rabu dan terakhir dirilis oleh Sonic Funeral Records. Meskipun sudah tahun 2013 yang lalu, bukan sesuatu yang sudah basi untuk diulas. Hal ini dikarenakan album ini memiliki karakter kuat dalam konsep album, lirik dan kekuatan pilihan nada-nada oleh dua gitar t

ALTER BRIDGE – Live in Jakarta: “Konser Prima Satu Dekade”

Image
Sabtu, 8 Maret 2014 @ MEIS – Ancol, Jakarta, Indonesia Untuk pertamakalinya,   Alter Bridge tampil di Indonesia pada 8 Maret 2014 di MEIS – Ancol, Jakarta. Konser yang diselenggarakan 7 Kings Entertainment ini masih dalam rangkaian tur dunianya guna mendukung album ke-empat,   Fortress   yang dirilis tahun lalu. Vokalis   Myles Kennedy mungkin adalah anggota Alter Bridge pertama yang tampil di Indonesia. Waktu itu dia dirangkul Slash untuk mengikuti rangkaian tur solonya. Dengan karakter vokal yang prima, malam itu Myles Kennedy membawakan   setlist   AB yang rapi bersama 3   partner   yang seluruhnya berasal dari satu grup, Creed, yakni Mark Tremonti (gitar   lead , beking vokal), Brian Marshall (bas), Scott Phillips (dram). Perhelatan dibuka oleh Netral jam 7 malam. Meski   sound   saat Netral tampil kurang klimaks, namun penonton tetap menyanyikan   anthems nya. Malam itu memang tidak ada MC acara untuk Alter Bridge, tapi Netral bisa menjadi pembuka acara y

Playlist Lagu Masa-masa Mencari Pekerjaan

Image
Mencari pekerjaan bukan suatu perkara yang mudah. Apalagi sebelumnya kita memang belum berpengalaman dan masih baru untuk dunia ini. Setelah sekian lama begitu mencintai buku, pesta dan cinta, kini saatnya harus mandiri. Apalagi di usia 22 yang seharusnya sudah mandiri ini terasa tidak enak jika masih menggantungkan hidup dan finansial kepada orang tua ataupun orang yang memberi kita nafkah. Padahal masih banyak rencana-rencana menyenangkan yang ingin sekali dijalankan sebelum mencari kerja, seperti naik gunung, trip ke nusa tenggara ataupun kursus bahasa asing. Akan tetapi, karena tuntutan globalisasi dan desakan lingkungan sosial serta ekonomi ini, mengharuskan saya harus memilih mencari kerja ketimbang rencana-rencana lainnya. Berkali-kali mendatangi jobfair dan mengirim berkas lamaran via email maupun pos. Meskipun hasilnya nihil, harus dicoba terus menerus. Semua ini dilakukan untuk mendapatkan kemapanan finansial yang dicita-citakan. Cita-cita memiliki tanah dan rumah send