Rabu – Renjana: Kengerian Yang Romantis
Tak butuh banyak personil untuk
menghasilkan suatu bunyi yang maksimal. Duo akustik ini membuktikannya dengan
album Renjana ini. sound yang terdengar live ini menambah kengerian dalam
pensuasanaan. Ditambah oleh vokal Wednes Mandra yang rendah yang terkadang
seperti membacakan mantra dan terkadang cukup bernuansa blues. Duo bergitar
yang terdiri dari Wednes Mandra dan Judha Herdanta ini menampilkan 8 buah lagu
yang sarat akan animisme-dinamisme yang memiliki sisi romantis yang kuat. Tidak
hanya sifat seram, namun jika ditelaah akan tau dimana letak romantis dari
renjana ini.
Sebelumnya, renjana ini pernah di
rilis dalam format digital pada situs musik YesNoWave. Setelah itu, pernah juga
dirilis secara fisik oleh band Rabu dan terakhir dirilis oleh Sonic Funeral
Records. Meskipun sudah tahun 2013 yang lalu, bukan sesuatu yang sudah basi
untuk diulas. Hal ini dikarenakan album ini memiliki karakter kuat dalam konsep
album, lirik dan kekuatan pilihan nada-nada oleh dua gitar tersebut. lagu-lagu
yang bernuansa kelam dalam album ini menceritakan tentang pengalaman-pengalaman
mistis yang pastinya dibawakan dengan lirik yang baik dan membuat penasaran.
Simak saja pada lagu “dalam tidur” yang menurut
penafsiran pribadi menceritakan tentang pengalaman mistis yang bisa terjadi
saat kita sedang tidur. Dalam “baung” sebuah makhluk astral yang berwujud
manusia serigala. Dibungkus dengan lirik dan vokal mencekam, membuat “baung”
menjadi lagu yang menarik yang bertemakan urban legend terkait makhluk-makhluk
astral. Yang perlu disimak dengan seksama lagi antara lain “kemarau, bunda dan
iblis” sungguh merepresentasikan isi dalam album renjana ini. semua kengerian
yang ada dalam album ini memuat sifat romantis dalam lirik dan aransemennya.
Comments
Post a Comment