Miftah Bravenda Lepas Album “Comforting Presence” yang Merangkum Romansa Cinta

Therockjournals – Jakarta: Peristiwa yang telah ditunda cukup lama akhirnya terjadi juga, Miftah Bravenda musisi sekaligus produser musik ambience meluncurkan album bertajuk “Comforting Presence”. Pasca sibuk mengurusi projek sampingan dan dilanda pandemi Covid-19, Miftah akhirnya mencoba memberanikan diri untuk melepaskan album ini. Comforting Prensence sendiri akan dirilis pada 2 April 2021 mendatang dan bisa dinikmati diseluruh digital platform musik.

Comforting Presence sendiri masih dengan semangat basic Miftah Bravenda dalam berkarya. Pengerjaan 8 lagu dalam album ini terkesan cukup sederhana dengan komposisi instrumen yang ketika didengarkan terasa mewah, elegan sekaligus menenangkan jiwa.

Ambience pada musik ini cukup terasa kental sekali, meskipun di beberapa tangga lagu ada selentingan suara vokal, namun pada akhirnya suara-suara tersebut semakin menambah keelokan pada karyanya. Secara keseluruhan, Comforting Presence sangat total dalam menggabungkan instrumen klasik, pop, dubstep, folk, glitch dan mungkin beberapa lainnya yang mungkin nanti akan kalian tangkap dengan sendirinya. Kondisi ini pada akhirnya menciptakan nuansa yang spektakular ketika kita mencoba menelisik 8 karya dalam album ini,” kata Miftah Bravenda melalui rilisnya kepada Therockjournals, Jumat (2/04/2021).

Album ini mengingatkan kita pada karya Sigur Ros yang bisa dirasakan pada beberapa tangga lagu. Dalam Home misalnya, komposisi suara piano yang sedari awal hingga akhir lagu terasa sekali nuansa folk musik ala musisi Islandia tersebut. Secara keseluruhan, Miftah mengakui bahwa album ini sangat berisirisan dengan musisi elektronik, James Blake yang pada masa awal kerap kali memproduksi musik elektronik downtempo. Komposisi eksperimental Miftah ini memang cukup memberikan rasa terbaru pada telinga pendengarnya. Tidak perlu merasa akan seperti stagnan karena Miftah berhasil meramu susunan musik menjadi satu kesatuan yang ciamik.

Melangkah dari bahasan komposisi, album ini diakui Miftah merupakan sebuah rekam jejak dalam sebuah romansa percintaan dengan kekasihnya. 8 lagu dalam album ini bagi Miftah adalah sebuah penggambaran situasi dan kondisi dalam melakukan perjalanan bersama pasangannya. Sebagai seorang musisi, Miftah mencoba menantang dirinya untuk mengulik kisah romansanya untuk dituliskan dalam sebuah tempo dan menysusunnya menjadi sebuah format musik. Rasa, intuisi, ego dan beberapa faktor dalam hubungan coba ia terjemahkan menjadi sebuah karya yang tenang dan eksperimental.

Penggarapan album ini juga Miftah banyak dibantu oleh beberapa seniman. Pada sampul album, Dwiputri Pertiwi menterjemahkan Comforting Presence ke dalam sebuah ilustrasi gambar. Sementara pada sisi produksi rekaman dan mixing, Miftah melakukan secara mandiri di Are You High? Soundlab, Indonesia. Disamping itu, Miftah dibantu oleh Mark Bihler dari Calyx Mastering, Berlin, Jerman pada proses mastering (lagu 1 - 5).

Comments

Popular posts from this blog

Playlist Lagu Masa-masa Mencari Pekerjaan

Morfem – Hey, Makan Tuh Gitar: Album Kedua Tetap Berenergi

The SIGIT – Detourn: Kembalinya Para Druids