Hindia – Lagipula Hidup Akan Berakhir (2023)
Kematian adalah keniscayaan. Tapi apa yang bisa
kita lakukan sebelum mati?
Merayakan kehidupan!
Kehadiran Baskara Putra punya daya ledak tersendiri.
Dia bisa menarasikan pikiran, opini dan emosinya ke dalam narasi yang tidak biasa.
Entah mengapa gaya bertuturnya di proyek Hindia memiliki adaptasi mimikri di segenap
lapisan nada yang tersusun. Dia mampu memotong dan menyambungkan untaian sastrawi
yang kompleks di sekujur beat yang dia rakitkan. Tentunya dengan sangat serundai.
Penulis lirik lain sebelum era Hindia yang melakukan hal serupa tersebut adalah
Fariz RM dan Otong Koil. Sepertinya Hindia akan menyinambungkan semangat itu
dengan produktivitas setinggi langit. Adakalanya gaya menggubah liriknya pun mirip
sebagaimana Bob Dylan.
Contoh nyatanya ada pada album “Lagipula Hidup
Akan Berakhir” ini. Bisa jadi, Hindia di masa depan tidak akan mampu mereka
cipta album seperti ini lagi. Album ini terlihat begitu personal, mulai dari
sisi ambisiusitas, artistik, narasi besar dan pandangan akan turbulensi dunia. Terdengar
indah, walaupun terasa hiruk pikuk bercampur depresi. Hindia seperti berikhtiar
menikmati petualangan hidup ini walau bagaimanapun juga. Dia seolah ingin
merayakan kehidupan yang sangat jauh dari kata ideal ini dengan menceritakan
segenap kegundahannya. Ya, memang beginilah hidup, terlalu banyak hal yang
tidak bisa kita kontrol.
Boleh dikatakan Menari Dengan Bayangan (2019)
menjadi album yang sukses dari segi eksposure dan dari sisi penerimaan pada
masyarakat. “Menari Dengan Bayangan” memiliki potensi karir yang akan terus
tumbuh di masa depan. Namun, album ganda “Lagipula Hidup Akan Berakhir” akan menemukan
takdir dan cara hidup yang lebih kompleks. Mereka mungkin saja akan menemukan
kebuntuan dan masuk ke dalam labirin atau goa yang amat dalam. Namun, pada
akhirnya dia akan keluar dengan caranya sendiri, yang lebih ajaib tentunya. “Lagipula
Hidup Akan Berakhir” adalah perayaan akan kehidupan yang sebenarnya pada saat
ini. Saat ini sungguh berharga dan patut dirayakan, walau hidup tentunya akan
berakhir.
Tentu saja, ini adalah album terbaik di tahun 2023 versi musisi Indonesia.
Comments
Post a Comment